Divisi88news.com, Balikpapan — Jajaran Polresta Balikpapan menggelar apel pagi perdana bulan Desember 2025 di halaman Markas Polresta Balikpapan, Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Klandasan Ulu, Kecamatan Balikpapan Selatan, Senin (1/12/2025).
Apel yang dimulai pukul 08.00 WITA tersebut dipimpin langsung oleh Kapolresta Balikpapan, Kombes Pol Anton Firmanto, S.H., S.I.K., M.Si., dan diikuti seluruh personel jajaran.
Apel pagi dihadiri pejabat utama (PJU), para Kapolsek, perwira, staf, hingga personel dari fungsi Intelkam, Samapta, Sabhara, dan Satlantas. Selain menjadi apel perdana di bulan Desember, kegiatan ini juga dirangkai dengan penggalangan donasi bagi korban banjir dan tanah longsor di wilayah Aceh dan sejumlah daerah di Pulau Sumatra.
Dalam amanatnya, Kombes Pol Anton Firmanto menyampaikan sejumlah penekanan penting menyusul keikutsertaannya dalam Apel Kepala Satuan Wilayah (Kasatwil) di Jakarta. Ia menyebutkan, para Kapolres se-Indonesia mendapatkan arahan langsung dari Kapolri dan Wakapolri terkait penguatan pelayanan publik, peningkatan profesionalisme, serta reformasi internal Polri.
“Polri harus terus meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat, bersikap profesional, dan menjadi teladan dalam setiap pelaksanaan tugas. Inilah yang terus ditekankan oleh pimpinan,” ujar Kombes Anton.
Kapolresta juga menyampaikan bahwa dalam kegiatan Kasatwil, sejumlah narasumber eksternal turut memberikan pandangan, mulai dari perwakilan Kepolisian Hong Kong hingga tokoh nasional seperti Prof. Mahfud MD dan Prof. Jimly Asshiddiqie. Seluruhnya menyoroti pentingnya Polri yang responsif, transparan, dan proaktif dalam menjawab tuntutan masyarakat.
“Ini harus dipelajari bersama, bukan hanya oleh penyidik Reskrim atau Narkoba. Semua anggota wajib memahami dasar hukum karena tidak selamanya bertugas di satu fungsi saja,” tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolresta juga mengungkapkan bahwa tingkat kepercayaan publik terhadap Polri saat ini mencapai 76,2 persen berdasarkan survei Litbang Kompas.
Menurutnya, capaian tersebut harus dijaga dengan integritas dan keikhlasan dalam bertugas.
“Reformasi tidak hanya soal organisasi, tetapi juga perubahan dari diri kita masing-masing. Setiap personel harus berniat tulus dan ikhlas dalam melayani masyarakat,” katanya.
Kombes Anton kembali menegaskan komitmen respons cepat terhadap laporan masyarakat melalui layanan Call Center 110 maupun kanal lainnya, dengan target waktu penanganan under ten minutes.
“Respons cepat harus betul-betul dilaksanakan. Polsek harus menjadi garda terdepan dan paling memahami kondisi wilayahnya masing-masing,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan seluruh jajaran untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi gangguan kamtibmas dan bencana alam, seperti banjir dan tanah longsor, yang rawan terjadi di Kota Balikpapan.
Personel diminta aktif memantau laporan masyarakat dan segera turun ke lapangan saat diperlukan.
Menutup amanatnya, Kapolresta Balikpapan menekankan agar seluruh personel menghindari segala bentuk pelanggaran, baik pidana, narkoba, asusila, maupun pelanggaran etik.
“Penyesalan selalu datang terakhir. Jaga diri, jaga keluarga, dan jaga institusi ini. Jangan sampai nama baik Polri tercoreng karena ulah segelintir oknum,” pesannya.
Sementara itu, Kasi Humas Polresta Balikpapan, Ipda Sangidun, mengajak seluruh anggota Polri dan masyarakat Kota Balikpapan untuk terus meningkatkan kewaspadaan dini terhadap lingkungan sekitar, terutama terkait potensi bencana alam.
“Sekali waspada, selalu waspada. Mari bersama-sama meningkatkan kepedulian dan kesiapsiagaan menghadapi perubahan kondisi yang bisa terjadi sewaktu-waktu,” ujarnya.
Apel pagi kemudian diakhiri dengan penggalangan dana kemanusiaan bagi saudara-saudara yang terdampak banjir dan tanah longsor di Aceh dan wilayah Sumatra.
Donasi yang terkumpul akan dikompilasi di tingkat Polda Kalimantan Timur dan disalurkan secara serentak oleh Kapolda Kaltim bersama seluruh jajaran.
Kegiatan apel pagi dan penggalangan dana tersebut berlangsung tertib, aman, dan kondusif.
(Salahudin)
