Divisi88news.com, Balikpapan — Kapolresta Balikpapan Kombes Pol Anton Firmanto, S.H., S.I.K., M.Si., bersama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menghadiri Apel dan Simulasi Tanggap Darurat Bencana Wilayah Kalimantan Timur yang digelar di halaman parkir BSCC Dome Balikpapan, Sabtu (6/12/2025).
Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kapolda Kalimantan Timur dan melibatkan berbagai unsur lintas sektoral, mulai dari TNI–Polri, BPBD, Basarnas, instansi pemerintah daerah, relawan kebencanaan, hingga pihak swasta.
Simulasi ini bertujuan meningkatkan kesiapsiagaan serta memperkuat sinergitas seluruh pemangku kepentingan dalam menghadapi potensi bencana hidrometeorologi yang rawan terjadi di wilayah Kalimantan Timur, seperti banjir dan tanah longsor.
Dalam kesempatan tersebut, Kombes Pol Anton Firmanto menyampaikan bahwa Polresta Balikpapan siap mendukung penuh setiap tahapan penanggulangan bencana, mulai dari upaya pencegahan, mitigasi, hingga penanganan darurat di lapangan.
“Kami berkomitmen untuk terus bersinergi dengan seluruh instansi terkait, memastikan kesiapan personel maupun peralatan dalam menghadapi potensi bencana. Kegiatan simulasi seperti ini sangat penting untuk menyamakan langkah dan pola tindakan di lapangan,” ujar Kapolresta.
Apel dan simulasi tanggap darurat tersebut juga menampilkan kesiapan sarana dan prasarana penanggulangan bencana, di antaranya kendaraan taktis, perlengkapan SAR, peralatan evakuasi, serta unit pendukung lainnya.Seluruh peserta mengikuti rangkaian latihan berdasarkan berbagai skenario, mulai dari penanganan banjir, tanah longsor, hingga proses evakuasi korban.
Sementara itu, Kasi Humas Polresta Balikpapan Ipda Sangidun menambahkan bahwa kolaborasi dan sinergitas lintas instansi menjadi kunci utama dalam penanganan bencana, baik di tingkat daerah maupun provinsi.
“Kekompakan, kesamaan langkah, dan kecepatan gerak sangat menentukan keberhasilan dalam pengamanan, evakuasi korban, serta penyelamatan harta benda apabila terjadi bencana. Kegiatan ini menjadi sarana untuk membangun persepsi yang sama dalam upaya menolong masyarakat saat menghadapi musibah,” jelasnya.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan koordinasi dan kesiapan seluruh unsur penanganan bencana di Kalimantan Timur semakin solid, sehingga respons darurat dapat dilakukan secara cepat, tepat, dan terukur demi keselamatan masyarakat.
(Salahudin)



