Divisi88news.com, Sumbar – Empat wartawan dari media online menjadi korban persekusi brutal saat menjalankan tugas peliputan di Tanjung Lolo, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat (Sumbar) yang diduga dilakukan oleh mafia Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi PT Elnusa Petrofin dan tambang emas liar yang disebut-sebut milik Wali Jorong Koto Tanjung Lolo.
Keempat wartawan itu, yakni Suryani (Nusantararaya.com), Jenni (Siagakupas.com), Safrizal (Detakfakta.com), dan Hendra Gunawan (Mitrariau.com). Mereka diserang, dirampok, diintimidasi, diperas, dan dianiaya secara bergantian oleh komplotan pelaku pada Kamis hingga Jumat (13-14 Maret) 2025 lalu.
Barang-barang berharga yang mereka miliki seperti ponsel, laptop, dan perlengkapan lainnya diambil secara paksa oleh kelompok mafia tersebut. Wartawan perempuan bernama Jenni dipaksa ditelanjangi bahkan nyaris diperkosa.
Tak puas hanya dengan merampas harta benda, para mafia ini menyekap para jurnalis dan menuntut uang tebusan Rp20 juta. Jika tidak, mereka mengancam akan membakar para wartawan hidup-hidup dengan 30 liter bensin atau mendorong mereka ke jurang tambang emas agar tampak seperti kecelakaan tragis.
“Silakan lapor kemanapun, tidak ada yang akan peduli! Coba saja viralkan ini, saya akan habisi kalian semua,” tutur salah satu wartawan menirukan ancam sang Wali Jorong Koto Tanjung Lolo.
Sampai berita ini ditulis, belum ada pernyataan resmi dari aparat kepolisian setempat. (Ardi)