TpdiTpMpGSY0GSMiBSd6BUM7TA==

Breaking News:

00 month 0000

Diduga Ditemukan Ulat dalam Makanan Bergizi Gratis di SDN 016 Karang Joang, Orang Tua Minta Pemerintah Evaluasi Pengelola

Redaksi
Font size:
12px
30px
Print

Divisi88news.com, Balikpapan — Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang baru berjalan sekitar lima hari di SD Negeri 016 Karang Joang, Balikpapan Utara, menuai sorotan setelah seorang siswi diduga menemukan ulat menyerupai belatung di dalam kotak makanan yang dibagikan pada Rabu (10/12/2025).

Siswi berinisial YR, warga RT 37 Karang Joang, mendapati benda yang diduga ulat tersebut saat membuka kotak MBG sekitar pukul 09.00 WITA. 

Mengetahui hal itu, YR tidak melanjutkan makan dan segera melaporkan temuannya kepada teman-teman serta guru kelas, lalu menyampaikan kejadian tersebut kepada orang tuanya setibanya di rumah.

Mendengar laporan dari anaknya, orang tua YR langsung mendatangi pihak sekolah untuk meminta klarifikasi. 

Pihak sekolah menjelaskan bahwa proses pengolahan dan pendistribusian MBG bukan dilakukan oleh sekolah, melainkan oleh pengelola khusus yang ditunjuk dalam program pemerintah tersebut.

“Pengolahan makanan bukan dilakukan oleh pihak sekolah. Kami hanya menerima dan membagikan kepada siswa,” ujar salah satu guru di SDN 016 Karang Joang.

Diketahui, dapur pengelola MBG yang mendistribusikan makanan ke sekolah tersebut berlokasi di Jalan Soekarno-Hatta KM 16, RT 37, Karang Joang, tepatnya di depan SMP Negeri 17 Balikpapan Utara, dan diduga dikelola oleh sebuah yayasan yang berasal dari Bontang.

Kejadian ini menimbulkan kekhawatiran serius dari orang tua murid, khususnya terkait keamanan dan kesehatan pangan bagi anak-anak sekolah dasar.

“Kami sangat kecewa dan khawatir. Program ini seharusnya menyehatkan anak-anak, bukan malah membahayakan. Kami berharap pemerintah segera mengevaluasi dan mengganti pengelola MBG,” tegas orang tua YR.

Orang tua siswa juga mendesak agar pemerintah daerah dan instansi terkait melakukan pengawasan lebih ketat, termasuk pemeriksaan menyeluruh terhadap standar kebersihan, proses pengolahan, dan distribusi makanan MBG, serta mengambil tindakan tegas apabila terbukti terjadi kelalaian.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak pengelola MBG maupun instansi pemerintah terkait mengenai dugaan temuan tersebut. 

Pemeriksaan lanjutan diharapkan segera dilakukan guna memastikan keamanan makanan yang dibagikan kepada para siswa. 

(Eko Buton/Div.88)

Baca juga:

0Komentar