Polresta Balikpapan Kerahkan 160 Personel pada Operasi Zebra Mahakam 2025, Fokus Penindakan Pelanggaran Kasat Mata

Divisi88news.com, Balikpapan — Polresta Balikpapan resmi menggelar Operasi Zebra Mahakam 2025 sebagai bagian dari persiapan menjelang Operasi Lilin 2025. Sebanyak 160 personel diterjunkan dalam operasi yang digelar serentak di seluruh jajaran Polda Kaltim.Senin 17/11/2025.

Kapolresta Balikpapan Kombes Pol Anton Firmanto, S.H., S.I.K., M.Si. menjelaskan bahwa pelaksanaan operasi melibatkan berbagai instansi terkait, seperti TNI, Polisi Militer (POM), Jasa Raharja, dan sejumlah stakeholder lainnya.

“Personel yang kita siapkan berjumlah 160 orang. Operasi ini juga dilaksanakan secara gabungan dengan stakeholder terkait,” ujar Kapolresta.

Penindakan Menggunakan ETLE Mobile hingga Tilang Manual

Pada Operasi Zebra Mahakam tahun ini, jajaran Satlantas Polresta Balikpapan menerapkan penegakan hukum secara represif, melalui:

ETLE Mobile

Tilang statis

Tilang manual

Kapolresta mengimbau masyarakat untuk memastikan seluruh kelengkapan berkendara dipenuhi, seperti SIM, STNK, dan TNKB yang terpasang sesuai standar.

“Kami berharap masyarakat mulai menertibkan diri. Pastikan surat-surat lengkap dan TNKB terpasang dengan benar agar tidak terjaring penindakan,” tegasnya.

Kecelakaan Lalu Lintas Meningkat

Polresta Balikpapan mencatat adanya kenaikan angka kecelakaan lalu lintas pada 2023–2024. Mobilitas masyarakat yang terus meningkat diperkirakan dapat memicu potensi kenaikan kembali di 2025 apabila tidak diimbangi dengan kepatuhan berlalu lintas.

“Ini adalah bentuk kecintaan Polri kepada masyarakat agar tidak menjadi korban kecelakaan,” ujarnya.

Imbauan Khusus untuk Pelajar

Pihak kepolisian juga menyoroti banyaknya pelajar yang berkendara tanpa kelengkapan atau belum memenuhi syarat usia untuk memiliki SIM. Kapolresta menegaskan pentingnya keselamatan generasi muda.

“Kami mengimbau adik-adik pelajar agar menggunakan sepeda atau angkutan umum saat berangkat sekolah. Jika sudah cukup umur, silakan buat SIM terlebih dahulu,” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa pelajar sebagai generasi emas 2045 harus terlindungi dari risiko kecelakaan lalu lintas.

Jenis Pelanggaran yang Jadi Sasaran

Sejumlah pelanggaran yang menjadi prioritas penindakan dalam operasi ini meliputi:

TNKB tidak terpasang atau tidak sesuai ketentuan

Tidak memiliki atau tidak membawa SIM dan STNK

Pelanggaran kasat mata lainnya sesuai hasil temuan di lapangan

“Ini bukan lagi tahap sosialisasi. Kami melakukan tindakan represif demi keselamatan masyarakat,” tutup Kapolresta.

 (Salahudin)

SPONSOR
Lebih baru Lebih lama

Iklan

SPONSOR