Divisi88news.com, Balikpapan — Dalam upaya memperkuat perekonomian masyarakat dari tingkat desa, Wakapolresta Balikpapan AKBP Hendrik Eka Bahalwan, S.H., S.I.K. menghadiri kegiatan Ground Breaking Koperasi Merah Putih dengan tema “Bangun Koperasi Desa Indonesia Jaya”, yang digelar pada Jumat (17/10/2025) di Komplek Perumahan Graha Indah, Jalan Projaka KM 5,5 RT 54, Kelurahan Graha Indah, Kecamatan Balikpapan Utara.
Kegiatan ini berlangsung secara hybrid (tatap muka dan virtual) dan dihadiri sekitar 80 peserta. Acara menjadi momentum awal pembangunan koperasi desa sebagai bentuk nyata komitmen pemerintah dalam mewujudkan kemandirian ekonomi rakyat.
Tokoh dan Pejabat yang Hadir
Sejumlah pejabat penting turut hadir, di antaranya:
1. Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Rudi Rahmat Nugraha, S.I.P., M.Sc
2. Kasdam VI/Mulawarman Brigjen TNI Ari Ariyanto, S.E., M.I.P.
3. Irdam Brigjen TNI Unang Sudargo, S.H., M.H.
4. Dandim 0905/Bpp Kolonel Inf Deny Salurerung, S.Sos
5. Danlanud Dhomber Kolonel Penerbang Kisworo, S.E., M.Han
6. Danlanal Balikpapan Kolonel Laut (P) Topang Agung Yuwono, S.H., M.M.D.S
7. Wakapolresta Balikpapan AKBP Hendrik Eka Bahalwan, S.H., S.I.K.
8. Kapolsek Balikpapan Utara AKP Agus Fitriyadi, S.H.
9. Kasi Datun Kejaksaan Balikpapan Reja P
10. Manager Pemasaran Agrinas Pangan Nusantara Edwin
11. Camat Balikpapan Utara Arifdah
Susunan Acara
Kegiatan dimulai dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, dilanjutkan pembacaan doa, laporan panitia, prosesi peletakan batu pertama oleh Pangdam VI/Mlw, serta ditutup dengan sesi foto bersama.
Dalam sambutannya, Ketua Panitia menyampaikan bahwa pembangunan Koperasi Merah Putih merupakan amanah langsung dari Presiden RI Prabowo Subianto untuk memperkuat fondasi ekonomi kerakyatan melalui koperasi desa.
“Hari ini adalah tonggak sejarah untuk membangun kemandirian ekonomi dari desa sebagai bentuk nyata semangat gotong royong dan cita-cita para proklamator,” ujarnya.
Melalui sambungan virtual, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap program Koperasi Merah Putih.
Ia menekankan pentingnya sinergi seluruh elemen desa untuk menyukseskan program nasional ini.
“Tidak boleh ada perpecahan atau silang pendapat. Koperasi Merah Putih adalah solusi terbaik untuk memperkuat ekonomi desa dan menjadikan masyarakat sebagai pelaku utama pembangunan,” tegasnya.
Sementara itu, Menteri Koperasi dan UKM RI dalam sambutannya menjelaskan bahwa pembangunan 80.000 koperasi desa dan kelurahan ini telah memiliki dasar hukum yang kuat melalui Peraturan Presiden Nomor 9 Tahun 2025.
Peletakan batu pertama ini menjadi awal dari percepatan pembangunan fisik gudang, gerai, dan sarana pendukung koperasi di seluruh Indonesia.
“Presiden Prabowo Subianto ingin rakyat desa bukan hanya sebagai penerima manfaat, tapi menjadi pelaku utama ekonomi nasional. Inilah semangat gotong royong sebagaimana termaktub dalam UUD 1945 Pasal 33,” ujarnya.
Sinergi TNI–Polri dan Pemerintah
Pelaksanaan program ini mendapat dukungan penuh dari berbagai unsur, termasuk TNI dan Polri. Waka Polresta Balikpapan AKBP Hendrik Eka Bahalwan menyatakan komitmennya untuk terus mendukung langkah pemerintah dalam penguatan ekonomi masyarakat.
“Kami siap bersinergi menjaga stabilitas dan keamanan agar pelaksanaan program ini berjalan lancar dan memberi manfaat luas bagi masyarakat,” ungkapnya.
Harapan ke Depan
Dengan peletakan batu pertama ini, pemerintah menargetkan pembangunan koperasi desa secara bertahap di seluruh Indonesia.
Program ini diharapkan mampu menjadi penggerak utama pertumbuhan ekonomi nasional dari desa dan mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Kegiatan Ground Breaking Koperasi Merah Putih berakhir pukul 16.45 WITA dalam keadaan aman, tertib, dan kondusif.
Usai acara, Waka Polresta Balikpapan bersama Kapolsek Balikpapan Utara kembali ke Mapolresta untuk melanjutkan tugas rutin.
Program Koperasi Merah Putih merupakan salah satu agenda prioritas nasional untuk membangun kemandirian ekonomi desa, memperluas akses pasar, dan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat akar rumput.
(Salahudin)
