![]() |
Aliansi Cipayung Plus Kota Baubau yang terdiri dari HMI, GMNI, IMM, PMII, dan LMND menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Kejaksaan Buton, Rabu (15/10/2025). |
Divisi88News.com, BUTON - Aliansi Cipayung Plus Kota Baubau yang terdiri dari HMI, GMNI, IMM, PMII, dan LMND menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Inspektorat Kabupaten Buton dan Kejaksaan Negeri Buton, menuntut kejelasan penanganan dugaan tindak pidana korupsi Dana Desa Wagari, Kecamatan Lasalimu, Kabupaten Buton, Rabu (15/10/2025).
Aksi ini merupakan bentuk tindak lanjut dan dukungan terhadap laporan masyarakat Desa Wagari yang telah disampaikan ke Kejaksaan Negeri Buton beberapa waktu lalu.
![]() |
Massa Aksi Didepan Inspektorat Buton |
Dalam orasinya, massa aksi mempertanyakan sejauh mana proses hukum atas laporan tersebut. Mereka menyoroti pernyataan Kepala Desa Wagari yang sebelumnya muncul di sejumlah media lokal yang membantah adanya penyalahgunaan Dana Desa serta mengklaim bahwa pengelolaan dana telah sesuai dengan ketentuan.
Namun, hasil audiensi Aliansi Cipayung Plus dengan Kepala Inspektorat Kabupaten Buton mengungkapkan fakta berbeda. Berdasarkan hasil pemeriksaan dan audit, ditemukan adanya penyalahgunaan Dana Desa sebesar Rp75.166.785,00 di Desa Wagari.
![]() |
Kepala Seksi Intel Kejari Buton Norbertus Dhendy Restu Prayogo, S.H., M.H. |
Fakta ini juga dikonfirmasi oleh Kasi Intelijen Kejaksaan Negeri Buton, Norbertus Dhendy, yang membenarkan adanya temuan tersebut. Menurutnya, dana itu memang telah dikembalikan oleh Kepala Desa Wagari ke kas daerah melalui kas desa secara bertahap dalam empat kali transfer.
“Benar ada temuan penyalahgunaan dana desa di Desa Wagari sebesar Rp75.166.785,00, dan pengembalian telah dilakukan. Dengan demikian, kasus tersebutdianggap telah selesai,” ujar Dhendy.
![]() |
Inspektur Inspektorat Kabupaten Buton, Drs. Gandid Sioni Bunganya |
Menanggapi hal itu, Sarman, salah satu orator aksi dari GMNI, mengecam sikap Kepala Desa Wagari yang dinilai telah menyesatkan publik.
“Ini sangat miris. Seorang kepala desa yang seharusnya menjadi panutan justru menyampaikan informasi tidak benar di media. Fakta audit menunjukkan adanya penyalahgunaan dana, tapi ia membantah seolah tidak terjadi apa-apa,” tegas Sarman.
Aliansi Cipayung Plus menilai, persoalan ini telah menimbulkan keresahan di tengah masyarakat Desa Wagari. Mereka menegaskan bahwa langkah yang dilakukan bukan untuk menjatuhkan pihak tertentu, melainkan untuk memastikan transparansi, akuntabilitas, dan keadilan dalam pengelolaan Dana Desa.
Aksi demonstrasi berlangsung damai dan tertib. Massa menegaskan akan terus mengawal proses hukum serta mendesak aparat penegak hukum agar bertindak tegas terhadap setiap bentuk penyalahgunaan keuangan desa