Divisi88news.com, Baubau - Ketua Umum Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Universitas Muhammadiyah Buton (UMButon) Hardin menyampaikan bahwa ia mengutuk keras tindakan tak representatif aparat kepolisian terhadap masyarakat yang melakukan aksi unjuk rasa di Gedung DPR RI Senayan Jakarta yang berlangsung hingga per tanggal 25 Agustus 2025.
Ia menegaskan, aparat kepolisian yang dibayar melalui pajak dari masyarakat, tidak berhak untuk melakukan tindakan kriminalisasi terhadap masyarakat yang sedang menyuarakan aspirasi ditengah kondisi negara yang sangat memprihatinkan.
"Pihak kepolisian harusnya hadir sebagai pelindung dan pengayom masyarakat, bukan menjadi tameng Dari tikus berdasi yang merampas hak rakyat," tegasnya, Jumat (29/8/2025).
Hardin juga menyoroti sikap kepengecutan dari para pemangku kebijakan yang mengambil suatu keputusan tapi tidak bernyali untuk mempertanggung jawabkan.
"Kekacauan negara hari ini karena banyaknya kebijakan yang melenceng dan merugikan masyarakat Indonesia, DPR tidak lagi hadir sebagai perwakilan rakyat melainkan telah merampas hak dan kedaulatan rakyat," tutupnya.
(Roziq)
