Divisi88news.com, Baubau - Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) telah menjabarkan kenaikan angka inflasi yang terjadi di wilayah Kota Baubau, saat dikunjungi oleh Sat Intelkam Polres Baubau bertempat di ruangan Bagian Perekonomian dan SDA Sekretariat Daerah (Setda) Kota Baubau, Kamis (26/06/2025).
Dari hasil wawancara bersama anggota Sat Intelkam Polres Baubau, Kabag Perekonomian Kota Baubau, Safrin menjelaskan terkait kenaikan angka inflasi di Kota Baubau yaitu sebagai berikut:
Hasil urutan inflasi tertinggi terhadap Kota Baubau :
1. Untuk Inflasi Tahunan (YoY) Tingkat Kota se-Indonesia, Kota Baubau urutan ke-4.
2. Untuk Inflasi Bulanan (MtM) Tingkat Kota se-Indonesia, Kota Baubau urutan Ke-1.
3. Untuk Inflasi Tahuan (YoY) Tingkat Kabupaten/Kota se-Sulawesi, Kota Baubau urutan ke-4.
4. Untuk Inflasi Bulanan (MtM) Tingkat Kabupaten/Kota, Kota Baubau urutan Ke-1.
5. Untuk Inflasi Tahunan (YoY) Tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara, Kota Baubau urutan Ke-3.
6. Untuk Inflasi bulanan (MtM) Tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara, Kota Baubau urutan ke-1.
Historis inflasi pada momen Hari raya idul Adha:
1. Pada momen hari raya Idul Adha tahun 2021-2023 secara umum terjadi inflasi. Akan tetapi, pada hari raya Idul Adha tahun 2025 terjadi deflasi.
2. Secara historis tahun 2021-2025, tingkat inflasi pada momen hari raya Idul Adha biasanya lebih rendah dibandingkan momen ramadhan dan hari raya Idul Fitri.
3. Kecuali pada tahun 2022, tingkat inflasi momen hari raya Idul Adha lebih tinggi dibandingkan momen hari raya Idul Fitri.
Andil inflasi momen hari raya Idul Adha :
1. Kelompok Makanan,Minuman, dan Tembakau menjadi kelompok yang seringkali menyumbang andil inflasi tertinggi pada bulan-bulan Idul Adha, kecuali Juni 2025.
2. Pada Juni 2024 terjadi deflasi yang disumbang oleh kelompok makanan, minuman, dan tembakau. Adapun deflasi kelompok ini didorong oleh penurunan harga bawang merah, tomat, daging ayam ras, dan telur ayam ras.
3. Sementara itu, menurut kelompok komponen, komponen inti selalu memberi andil inflasi,sedangkan komponen bergejolak inflasi pada 2021-2023 tetapi deflasi pada 2025.
Kabag Perekonomian Kota Baubau, Safrin menjelaskan bahwa saat ini pemerintah pusat telah berinisiatif untuk menurunkan angka inflasi di beberapa daerah yang ada di Indonesia.
"Yaitu pemerintah membentuk tim satgas dengan tujuan mencari data dan menyelesaikan akar permasalahan dari naiknya inflasi yang menyebabkan mahalnya harga pangan," jelasnya.
Disebutkan pula bahwa tingkat inflasi Kota Baubau tertinggi ke 4 se-Indonesia sebesar 3,11%.
Adapun komoditas sebagai penyumbang terbesar inflasi Kota Baubau yaitu :
a. Angkutan udara : 0,39%
b. Ikan selar/ikan tude : 0,35%
c. Beras : 0,32%
d. Ikan layang/ikan benggol : 0,31%
e. Tomat : 0,13%
f. Bawang merah : 0,4%
g. Ikan bubara : 0,3%
h. Kangkung : 0,3%
i. Ikan kakap merah : 0,3%
j. Daging ayam ras : 0,3%
(Red)
