Divisi88news.com, Bungo - Memperingati Hari Bhayangkara ke-79, Kapolres Bungo AKBP Natalena Eko Cahyono, S.KOM., M.Si memimpin langsung upacara tabur bunga dan ziarah nasional di Taman Makam Pahlawan (TMP) Satria Negara Muara Bungo, Selasa (24/6/2025).
Tabur bunga dan ziarah menjadi momentum khidmat yang penuh makna, bukan sekadar tradisi, tetapi bentuk nyata penghormatan atas jasa para pahlawan yang telah mengorbankan jiwa demi Ibu Pertiwi.
Dengan mengenakan pakaian dinas upacara (PDU) IV yang menunjukkan wibawa dan kesederhanaan, Kapolres Bungo bersama jajaran menghaturkan doa, mengheningkan cipta, dan menaburkan bunga di pusara para pahlawan“Ziarah ini bukan sekedar rutinitas seremonial. Ini adalah wujud penghormatan kepada nilai-nilai perjuangan dan semangat nasionalisme yang diwariskan para pahlawan. Sebagai insan Bhayangkara, kami berkomitmen menjaga keutuhan NKRI dengan kerja nyata dan pelayanan tulus kepada rakyat,” ujar Kapolres Bungo AKBP Natalena dalam pernyataannya.
Diharapkan pada upacara ini seluruh personel Polri agar tidak melupakan akar perjuangan bangsa. Menurut AKBP Natalena, Hari Bhayangkara adalah momen untuk memperkuat jati diri.
“Menjadi polisi bukan sekadar profesi, melainkan panggilan jiwa. Di pundak kami, amanah rakyat dan marwah bangsa harus dijaga. Karena itu, semangat patriotisme tidak boleh padam,” tambahnya tegas.
Tabur bunga di TMP Satria Negara juga dihadiri oleh para pejabat utama Polres Bungo, Para Kapolsek Jajaran Polres Bungo dan seluruh Personil Polres Bungo menunjukkan sinergitas dan solidaritas internal Polri dalam meneladani perjuangan para pendahulu.Kegiatan ini menjadi salah satu dari rangkaian peringatan Hari Bhayangkara ke-79 yang mengusung tema “Polri Untuk Masyarakat".
Dengan semangat nasionalisme yang terus berkobar, Polri diharapkan tak hanya menjadi penjaga keamanan, tapi juga penjaga nilai-nilai kebangsaan, yang berakar dari semangat para pahlawan yang kini bersemayam di TMP. “Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya.”
Polres Bungo membuktikan, bahwa Bhayangkara sejati bukan hanya hadir di medan tugas, tapi juga hadir dalam menjaga warisan perjuangan bangsa.
(Tika)