Divisi88news.com, Bungo - Acara Perpisahan dan Pelepasan Siswa-siswi Angkatan XVI SMK Negeri 6 Bungo berlangsung dengan lancar dan sukses pada Senin (05/05/2025).
Acara diawali dengan pembacaan do'a, serta penampilan fashion kelas XI dari jurusan tata busana yang mana pakaian yang dikenakan adalah hasil tangan mereka sendiri.
Acara perpisahan berlokasi di lapangan olahraga SMK Negeri 6 Bungo yang di hadiri langsung oleh Camat Bungo Dani Janawer, Kepala SMKN 6 Bungo, M. Gasim S, ST, Datuk Rio Dusun Talang Pantai, Ketua Komite SMKN 6 Hamzah, serta Ninik Mamak dan orang tua murid.
Dalam sambutannya, kepala SMK N 6 Bungo menyampaikan rasa haru, karena selama 3 tahun anak-anak dititipkan di sekolah yang dipimpinnya untuk dididik dan dibimbing dalam budi pekerti serta ilmu pengetahuan.
"Maka hari ini kami kembalikan kepada bapak/ibu orang tua siswa, seandainya ada kekurangan kami selama mendidik anak siswa kami, maka kami mohon maaf yang sebesar-besarnya, semoga sebanyak 196 orang kelas XII ini kelak menjadi sukses dan dapat berkarir sesuai keahliannya masing-masing," ungkap Gasim.
Ia juga juga berharap kepada orang tua siswa agar tetap mendukung siswa-siswi untuk bisa mencapai keberhasilan dalam karirnya kelak.
"Kami bangga dengan anak-anak didik kami yang telah menguasai ilmu pengetahuan sesuai jurusan masing-masing, yaitu Tata Busana, Tata Boga (Kuliner), Tata Kecantikan dan Rambut, Multi Media dan Teknik Elektronika Industri," tambahnya.
Terbukti dengan bimbingan serta kualitas terbaik dari SMK Negeri 6 Bungo, mampu melahirkan peserta didik yang memiliki bakat yang sangat luar biasa, mulai dari keahlian menjahit sampai ke teknologi iT.
Adapun peserta didik yang juga lulus di jalur prestasi melalui SNBP sebanyak 3 orang, yang lulus di Fakultas Universitas Padang Panjang jurusan Kecantikan, Universitas Jambi jurusan Multimedia, Universitas Negeri Padang jurusan Teknik Elektronika Industri.
Camat Bungo, Dani berharap agar silaturahmi dan kebersamaan tetap dijaga. keberhasilan suatu sekolah terlihat ketika kebersamaan tetap terjaga dengan baik antara kepala sekolah dan wali siswa.
"Yang terpenting harus diperhatikan potensi anak dan jangan dihalangi, apabila anak berbakat untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi, begitu juga akhlak yang baik akan dapat di terima di tengah-tengah masyarakat, dan hindari dari pengaruh narkoba," jelasnya.
(Tika)
