Ketua DPW YL FHI Sultra, Rasul Mustafa Ansar
Divisi88news.com, Butur - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Yayasan Lembaga Fakta Hukum Indonesia (YL FHI) tengah mempersiapkan pelantikan Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas) Nelayan Mandiri di Kabupaten Buton Utara (Butur).
Ketua DPW YL FHI Sultra, Rasul Mustafa Ansar mengatakan, pembentukan Pokmaswas ini bertujuan untuk meningkatkan ekonomi nelayan kecil, yang selama ini terancam oleh praktik illegal fishing di wilayah perairan Buton Utara.
"Apa yang kami lakukan hari ini sangat berhubungan dengan peningkatan ekonomi nelayan kecil yang terancam adanya ilegal fishing di Kabupaten Buton Utara," ujar pria yang akrab disapa Ali Pejuang ini kepada awak media, Senin (28/4/2025).
Ali mengungkapkan bahwa langkah mereka membentuk Pokmaswas Nelayan Mandiri justru bertentangan dengan program dan visi misi Bupati Buton Utara yang berkaitan dengan sektor kelautan dan perikanan.
Sebagai pelaku usaha kecil di bidang perikanan, Ali menambahkan bahwa keberadaan Pokmaswas ini juga akan diperkuat dengan program pendampingan dan pemberdayaan nelayan. Menurutnya, potensi hasil laut di Buton Utara cukup besar dan dapat menjadi jaminan bagi peningkatan ekonomi masyarakat pesisir.
"Kami sudah membentuk tujuh kelompok Pokmaswas Nelayan Mandiri di empat kecamatan. Kelompok ini selain menjaga kelestarian laut dari ancaman kerusakan, juga dibina dalam pengelolaan produk laut yang sudah mulai berjalan," katanya.
Ia menegaskan bahwa keberadaan kelompok ini sejalan dengan misi Pemerintah Kabupaten Buton Utara dalam upaya perubahan menuju kesejahteraan.
Ali berharap, setelah pelantikan resmi, pemerintah daerah, provinsi, pusat, hingga pemerintah desa dapat memberi perhatian serius terhadap keberadaan Pokmaswas Nelayan Mandiri.
"Pokmaswas ini tidak digaji, namun memiliki surat keputusan (SK). Mereka sangat membantu pemerintah, termasuk pihak Polairud, dalam mengawasi wilayah pesisir dari praktik ilegal seperti pengeboman ikan. Oleh karena itu, kami berharap ada dukungan penuh untuk kelangsungan tugas mereka," tegas Ali.
(Roziq)