Divisi88news.com, Buteng - Dalam rangka membantu pengamanan acara Kande-Kandea di Kelurahan Tolandona, Kecamatan Sangia Wambulu, Kabupaten Buton Tengah (Buteng), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Komandan Batalyon (Danyon) C Pelopor Kolaka Utara (Kolut), Komisaris Polisi (Kompol) Bahtiar, S.Sos menegaskan agar masyarakat harus menjaga keamanan bersama.
"Kalau ada pembuat onar atau yang ketahuan bawa senjata tajam (Sajam) di acara malamnya setelah Kande-Kandea di Tolandona pada hari Sabtu besok tanggal 12 April 2025 maka kita langsung tangkap dan proses," ungkap Kompol Bahtiar, S.Sos, saat dikonfirmasi pada Jumat (11/04/2025).
Hal itu ia sampaikan saat dialog Kamtibmas bersama para tokoh agama, tokoh masyarakat, dan para tokoh pemuda usai melaksanakan ibadah shalat Jum'at di Masjid Baiturrahman Kelurahan Tolandona. Dialog bersama para tokoh ini sekaligus sebagai salah satu langkah preventif dan antisipasi agar pelaksanaan kegiatan bisa berjalan dengan baik, lancar, aman, dan tetap kondusif.
Pria dengan pangkat satu bunga di pundak ini mengaku bahwa kehadirannya di Buteng merupakan asistensi langsung dari Kapolda Sultra Irjen Pol Dwi Irianto, S.I.K., M.Si untuk menjalin koordinasi dan bekerja sama dengan Danyon B Pelopor Batauga di Kabupaten Buton Selatan (Busel) dalam rangka memback-up Polres Buteng untuk pengamanan di acara Kande-Kandea Kelurahan Tolandona yang rencananya akan diselenggarakan pada Sabtu (12/04/2025) besok.
"Saya sering koordinasi dengan Danyon B Pelopor Batauga, insya Allah sore ini mereka akan tiba di Buteng dengan kekuatan lebih dari 100 personel, karena kita antisipasi agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Kami juga berharap kalau ada anggota TNI/Polri putera Tolandona yang lagi pulang cuti agar kita bisa berkolaborasi menjaga keamanan bersama," ucapnya.
"Intinya harapan kami, jangan ada yang bawa Sajam, dan jangan ada yang minum miras saat acara malam, karena sudah banyak yang terjadi kalau miras ini adalah salah satu pemicu timbulnya keributan atau ricuh dan bisa membahayakan keselamatan orang lain. Kalau hanya mau joget tidak masalah, yang penting jangan nanti sudah mabuk baru masuk joget, nti bisa senggol orang dan bisa memicu keributan," sambungnya.
Rangkaian kegiatan dialog Kamtibmas usai shalat Jumat yang dilakukan oleh Danyon C Brimob Kolaka Utara, Kompol Bahtiar, S.Sos bersama para tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh pemuda Tolandona.Putera Buteng ini juga telah mengusulkan agar ada kapal dari Basarnas yang bisa stand by di pertengahan perairan dari Baubau menuju Tolandona.
Hal ini untuk mengantisipasi jangan sampai ada speed boad yang over kapasitas atau yang mengalami kendala saat beroperasi mengangkut penumpang dari Baubau ke Tolandona.
"Setiap tahun acara Kande-Kandea ini sangat rame, jadi kita harus antisipasi supaya tidak terulang lagi kejadian spead boad tenggelam di Masteng beberapa tahun lalu," kata dia.
Jaga Keamanan Festival Kande-Kandea Tolandona, Kapolsek Sangia Wambulu Telah Lakukan Tindakan Preventif
Dalam rangka memastikan situasi yang tetap aman dan tetap kondusif menjelang pelaksanaan Festival Kande-Kandea Tolandona, Kecamatan Sangia Wambulu, yang akan dilaksanakan pada Sabtu (12/04/2025), Kapolsek Sangia Wambulu, Ipda La Ode Ahmadi mengungkapkan bahwa ia bersama jajarannya telah melakukan tindakan preventif.
"Kita sudah lakukan langkah-langkah pendekatan maupun himbauan-himbauan ke masyarakat supaya hindari miras, jangan bawa sajam, sesuai judulnya disini namanya Kande-Kandea atau acara makan-makan karena syukuran atas hasil panen masyarakat," ungkapnya.
Kapolsek Sangia Wambulu selaku tuan rumah penyelenggaraan kegiatan juga mengimbau agar masyarakat tidak mengkonsumsi miras, serta tidak melakukan pelanggaran lainnya yang bertentangan dengan aturan hukum.
"Sesuai hasil kesepakatan rapat bersama para Kepala Desa di Polres, kalau ada oknum yang kedapatan membawa sajam maka akan ditindak tegas, dan langsung diproses lebih lanjut sesuai aturan hukum yang berlaku," tutupnya.
(Anto Buteng)