Kakan Kemenag Buteng Kunjungi Kantor Pertanahan untuk Pastikan MoU Terus Berjalan Baik

Kakan Kemenag Buteng, Dr. H. Abdul Rahman Jaya saat berkunjung ke Kantor Pertanahan Kabupaten Buton Tengah.


Divisi88news.com, Buteng - Kepala Kantor  Kementerian Agama (Kakan Kemenag) Kabupaten Buton Tengah (Buteng), Dr. H. Abdul Rahman Jaya, S.S., M.Pd mengunjungi Kantor Pertanahan Buton Tengah pada Selasa, (18/03/2025).


Saat dikonfirmasi oleh awak Divisi88news.com, Kakan Kemenag Buteng menjelaskan bahwa kunjungan ini dilakukan sebagai bentuk kolaborasi dan tindak lanjut kerja sama pemerintah pusat, yakni Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) dan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) serta memastikan agar MoU tetap berjalan baik.


"Ini kami menindaklanjuti program pemerintah dalam rangka percepatan tanah wakaf untuk diberikan kepada masyarakat, dalam bentuk pengakuan pemerintah berupa sertifikat," jelasnya.


Abdul Rahman Jaya menyebutkan, saat ini kerja sama dalam bentuk MoU sudah berjalan, dengan menghasilkan penerbitan 18 sertifikat melalui Kementerian Agama.


Namun 18 sertifikat tersebut telah dibagikan saat momen Seleksi Tilawatil Qur'an (STQ) beberapa waktu lalu.


"Jumlahnya ada 18 titik rumah ibadah yang tersebar di Kabupaten Buton Tengah, dan saat ini masih tahapan selanjutnya masih tersisa 30 titik, dan ini masih dalam tahap penyelesaian yuridisnya dalam waktu dekat," sebutnya.


"Kita dalam rangka membantu pelayanan masyarakat terhadap pembentukan lahan-lahan tanah wakaf, agar bisa dimiliki secara sah oleh masyarakat. Ini program dari pemerintah pusat melalui Kemenag RI yang bekerja sama dengan Kementerian ATR/BPN," lanjutnya.


Abdul Rahman Jaya juga mengungkapkan, kolaborasi antara Kantor Kemenag Buteng dan Kantor Pertanahan Buton Tengah telah terjalin selama kurang lebih 3 tahun.


"Jadi ini program yang cukup baik, dalam rangka menyentuh langsung masyarakat khusunya pelayanan bidang keagamaan, rumah ibadah, dan nanti akan menyentuh kepada lembaga pendidikan keagamaan khususnya pesantren," tutupnya.

(Anto Buteng)


SPONSOR
Lebih baru Lebih lama

Iklan

SPONSOR