Notification

×

Iklan

Iklan

 


Indeks Berita

Antisipasi Perkelahian Antar Kelompok Pemuda, Polres Baubau Adakan Sosialisasi di Tanah Abang

Senin, 13 Mei 2024 | Mei 13, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-06-15T14:43:53Z

Anggota Polres Baubau saat melakukan sosialisasi di kompleks pemuda Tanah Abang, Kota Baubau, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).


Divisi88news.com, Baubau, Sultra - Dalam rangka mencegah dan menetralisir maraknya aksi perkelahian antar kelompok pemuda, Polres Baubau melakukan pertemuan/sosialisasi bersama kelompok pemuda Tanah Abang pada Senin, (13/05/2024).

Dalam kegiatan tersebut, Polres Baubau didampingi oleh Tokoh Pemuda Tanah Abang, Amir guna menciptakan/menjaga keamanan di wilayah Kota Baubau, sehingga ia menyampaikan beberapa hal sebagai berikut:

1). Bahwa masih seringnya kelompok pemuda melakukan aksi perkelahian antar kelompok pemuda di Kota Baubau, mengharapkan masyarakat turut serta membantu pihak terkait dalam mencegah perkelahian kelompok pemuda dengan cara mengawasi dan mengarahkan anak-anaknya.


2). Bahwa aksi tersebut selalu berawal dari selisih paham orang per orang sehingga merembet kepada kelompok hingga pertikaian antar kelompok dengan menggunakan senjata tajam, sehingga dapat berpotensi terjadinya situasi Kamtibmas yang tidak kondusif di wilayah Kota Baubau.

3). Masyarakat sepatutnya juga berperan aktif dalam pencegahan di wilayahnya sehingga tercipta situasi kamtibmas yang kondusif.

4). Menanggapi hal tersebut, masyarakat wilayah Tanah Abang mengatakan bahwa bersedia bekerja sama dan membantu dalam hal menjaga situasi Kamtibmas di wilayah Kota Baubau.

5). Bahwa terjadinya perkelahian kelompok pemuda disebabkan beberapa faktor, diantaranya adalah faktor ekonomi, faktor lingkungan, faktor kurangnya lapangan pekerjaan, dan faktor pendidikan. yang menjadi faktor yang paling dominan dari ke empat faktor tersebut adalah faktor ekonomi dan faktor kurangnya lapangan pekerjaan, sehingga dapat mempengaruhi atau melatar belakangi terjadinya perkelahian kelompok.

6). Bahwa kendala yang dihadapi untuk kelompok pemuda Tanah Abang adalah masalah kurangnya  lapangan pekerjaan menjadi salah satu pemicu gangguan kamtibmas sehingga bila diakomodir terkait lapangan pekerjaan maka kemungkinan besar aksi perkelahian kelompok dapat diatasi.

7). Bahwa pemuda Tanah Abang sebagian besar belum memiliki mata pencaharian tetap, sehingga sangat bergantung pada sosial ekonomi, Kehidupan ekonomi para pemuda hanya untuk memenuhi kebutuhan keluarga saja, bahkan ada yang tidak mampu memenuhi kebutuhan kelurganya disebabkan pendapatan yang begitu pas-pasan. Namun dalam kehidupan sehari-hari tidak puas dengan apa yang dimilikinya dia selalu ingin lebih. Baginya bila bergabung dalam kelompok pemuda dianggap sebagai suatu sarana untuk meningkatkan taraf hidup mereka.

8). Bahwa dengan maraknya perkelahian kelompok maka akan muncul penyimpangan sosial di masyarakat dan akan menjadi penyakit serta dapat mengganggu kehidupan masyarakat, secara tidak langsung masyarakat akan tidak tentram dan nyaman, sementara para pemuda merasa nyaman, padahal perilaku menyimpang bukanlah hal yang harus dibanggakan. 

"Semoga poin-poin yang kami sampaikan tadi bisa menimbulkan kesadaran di masyarakat untuk menjauhi tindak kriminal atau yang bertentangan dengan aturan hukum," tutup Amir. (Red)

TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita Terbaru Update