Divisi88news.com, Balikpapan — Dalam upaya memperkuat kemitraan antara kepolisian dan tokoh masyarakat, Satuan Pembinaan Masyarakat (Sat Binmas) Polresta Balikpapan melaksanakan kegiatan Waketoh atau Wajib Kenal Tokoh, dengan agenda sambang dan silaturahmi kepada sejumlah tokoh agama, masyarakat, dan adat di Kota Balikpapan, 08 November 2025.
Kegiatan ini merupakan bagian dari langkah mitigasi kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat) yang digagas oleh Kapolresta Balikpapan Kombes Pol Anton Firmanto, S.H., S.I.K., M.Si., dan diwakilkan kepada Kasat Binmas Polresta Balikpapan AKP Sutrisno.
Kunjungan berlangsung pada Jumat, 7 November 2025, mulai pukul 10.00 WITA di Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Balikpapan.
Dalam kegiatan tersebut, AKP Sutrisno didampingi oleh Aiptu Sutarso (Ps. Kaurmintu Sat Binmas) dan Aipda Bambang (Ps. KBO Sat Binmas). Mereka diterima langsung oleh Kepala Kantor Kemenag Kota Balikpapan, H. Masrivani, S.Ag., M.H., beserta jajaran staf kepegawaian.
Melalui kegiatan Waketoh ini, Sat Binmas menyampaikan sejumlah pesan penting, di antaranya:Meningkatkan sinergi antara Polri dan tokoh agama untuk bersama-sama menjaga situasi kamtibmas yang aman dan kondusif.
Mengimbau tokoh agama agar turut menyampaikan pesan-pesan keamanan dan ketertiban kepada jamaah dan masyarakat.
Menggali informasi terkait dinamika sosial serta potensi gangguan keamanan di lingkungan masyarakat.
Membangun kepercayaan dan mempererat hubungan emosional antara kepolisian dan tokoh masyarakat sebagai mitra strategis dalam menjaga keamanan kota.
Kasi Humas Polresta Balikpapan, Ipda Sangidun, menuturkan bahwa kegiatan Waketoh ini menjadi bagian dari upaya mempererat hubungan lintas instansi dan memperkuat sinergi antara kepolisian dan masyarakat.
“Sinergitas dan silaturahmi dengan tokoh agama dan masyarakat sangat penting untuk bersama-sama mewujudkan Kota Balikpapan yang beriman, kondusif, serta layak dan nyaman dihuni,” ujar Ipda Sangidun.
Melalui kegiatan sambang tokoh ini, Sat Binmas Polresta Balikpapan berharap dapat terus memperkuat komunikasi dua arah dan meningkatkan peran serta masyarakat dalam menjaga keamanan wilayah.
Selama kegiatan berlangsung, situasi terpantau aman, tertib, dan kondusif hingga kunjungan berakhir.
(Salahudin)



