Divisi88news.com, Pekalongan – Organisasi Pemuda Shiddiqiyyah (Opshid) DPD Kabupaten Pekalongan memulai kegiatan pembongkaran rumah tidak layak huni milik Sutiharti, akrab disapa Sayem, warga Desa Karyomukti, Kecamatan Kesesi, pada Minggu (14/9/2025).
Rumah yang telah bertahun-tahun dihuni bersama seorang anaknya yang masih duduk di bangku kelas 4 SD itu kondisinya nyaris ambruk.
Kegiatan dimulai pukul 09.00 WIB dengan doa bersama, kemudian dilanjutkan gotong royong membongkar rumah. Selain tim Opshid, masyarakat Desa Karyomukti juga tampak antusias turut serta membantu.
Kepala Desa Karyomukti, Nur Waziz, menyampaikan apresiasinya atas kegiatan sosial yang digelar Opshid.
“Terima kasih kepada Opshid atas pembangunan rumah layak huni untuk warga kami, atas nama Sutiharti atau Sayem. Kami sebagai pemerintah desa tentu mendukung penuh kegiatan positif ini,” ujarnya.
Ketua panitia, Rohadi, menjelaskan bahwa pembangunan rumah layak huni ini merupakan bagian dari program sosial Opshid dalam rangka mensyukuri Hari Sumpah Pemuda ke-97 sekaligus memperingati hari lahirnya lagu kebangsaan Indonesia Raya sebagai wujud kecintaan terhadap bangsa.
"Kami di DPD Opshid Kabupaten Pekalongan hanya menjalankan program dari pusat di Losari Ploso, Jombang. Dana kegiatan ini murni dari kesadaran anggota Opshid, murid-murid Shiddiqiyyah di Kabupaten Pekalongan, serta donatur simpatisan yang menitipkan sebagian rezekinya," terang Rohadi.
Ia berharap kegiatan serupa dapat terus berlanjut untuk membantu warga tidak mampu di Kabupaten Pekalongan, sehingga semakin banyak masyarakat yang merasakan manfaatnya.
(Aziz)
