Divisi88news.com, Pekalongan – Puluhan mahasiswa dari Universitas Islam Negeri (UIN) menggelar aksi damai di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pekalongan, Rabu (03/09/2025). Aksi yang dilakukan sebagai upaya menyampaikan aspirasi terkait sejumlah persoalan daerah maupun isu nasional dimulai sejak pukul 10.00 WIB.
Sejak pagi, massa aksi mulai berkumpul dengan membawa spanduk, poster, serta pengeras suara. Mereka menyampaikan orasi secara bergantian, menegaskan sikap kritis mahasiswa sebagai bagian dari kontrol sosial terhadap kebijakan pemerintah.
Ketua aksi menyampaikan bahwa mahasiswa hadir bukan untuk membuat kegaduhan, melainkan untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat.
“Kami datang dengan damai, membawa suara rakyat, agar didengar dan ditindaklanjuti,” ujarnya di sela-sela aksi.
Selama aksi berlangsung, aparat kepolisian bersama TNI dan Satpol PP turut mengawal ketat jalannya kegiatan. Koordinasi yang baik antara mahasiswa, aparat keamanan, serta pihak DPRD membuat suasana tetap tertib dan kondusif.
Beberapa perwakilan mahasiswa juga diterima langsung oleh anggota DPRD untuk menyampaikan tuntutan secara resmi.
Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan, Muhammad Munir, menyatakan pihaknya menghargai aspirasi yang disampaikan mahasiswa.
“Kami terbuka untuk berdialog. Apa yang menjadi masukan teman-teman mahasiswa akan kami pelajari dan tindaklanjuti sesuai mekanisme yang ada,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolres Pekalongan, AKBP Rachmad C. Yusuf, mengapresiasi jalannya aksi yang berlangsung tertib.
“Kami berterima kasih kepada adik-adik mahasiswa yang menyampaikan aspirasi dengan cara yang damai. Ini contoh baik bagaimana menyuarakan pendapat tanpa harus mengganggu ketertiban umum,” ungkapnya.
Hingga aksi selesai pada siang hari, seluruh rangkaian kegiatan berlangsung damai tanpa adanya insiden yang berarti. Kehadiran mahasiswa dengan semangat intelektual kritis disambut positif, sebagai bagian dari praktik demokrasi yang sehat di Kabupaten Pekalongan.
(Syarif - Divisi 88)