![]() |
Bimbingan teknis aplikasi "Lintas" Yang diikuti Admin Organisasi Perangkat Daerah Kota Baubau di Aula DPMPTSP, Jumat (08/08/2025). |
Divisi88News.Com, Baubau – Pemerintah Kota Baubau melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) terus berinovasi dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik. Salah satu langkah strategisnya adalah menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Aplikasi "Lintas" (Layanan Integrasi Investasi) Baubau yang menjadi bagian dari proyek perubahan dalam rangka mendorong transformasi digital lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Jumat (08/08/2025).
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala DPMPTSP Kota Baubau, Suarmawati, S.Si., M.Si., dan diikuti oleh admin dari sejumlah OPD strategis, di antaranya Dinas Perumahan dan Pemukiman, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Dinas Kesehatan, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Badan Pendapatan Daerah, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, serta Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah.
Aplikasi untuk Dua Manfaat Sekaligus
Dalam sambutannya, Suarmawati diwakiki Kabid Pelayanan menjelaskan bahwa Aplikasi Lintas Baubau dirancang untuk memberi manfaat ganda: mempermudah penyelenggara layanan publik dan memberikan kemudahan maksimal bagi masyarakat sebagai pengguna.
Bagi penyelenggara, aplikasi ini akan menjadi alat integrasi kerja antar-OPD yang memungkinkan proses administrasi lebih cepat, koordinasi lebih lancar, dan pengelolaan data yang lebih akurat.
“Aplikasi ini memotong rantai birokrasi yang selama ini membuat pelayanan lambat. Semua data akan terhubung secara real-time sehingga pengambilan keputusan lebih tepat dan efisien,”ungkap Suarmawati.
Bagi masyarakat, aplikasi ini menjadi solusi untuk mengakses layanan publik secara cepat, transparan, dan sederhana. Warga tidak lagi perlu berulang kali datang ke kantor dinas berbeda untuk mengurus perizinan atau dokumen tertentu. Semua bisa dilakukan melalui satu pintu digital.
Mendorong Investasi dan PAD Kota Baubau
Selain manfaat layanan publik, kehadiran Aplikasi Lintas Baubau diharapkan berdampak besar pada pertumbuhan investasi di Kota Baubau. Sistem perizinan dan pelayanan yang lebih efisien akan menciptakan iklim usaha yang ramah bagi investor.
“Dengan pelayanan cepat dan transparan, investor akan lebih yakin untuk menanamkan modalnya di Baubau. Pertumbuhan investasi ini akan berkontribusi langsung pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan membuka peluang kerja baru bagi masyarakat,” lanjutnya.
DPMPTSP menargetkan, dengan terintegrasinya sistem ini, proses perizinan yang sebelumnya memakan waktu berhari-hari dapat diselesaikan hanya dalam hitungan jam atau bahkan menit, tergantung kelengkapan berkas yang diajukan.
Bimtek dengan Pendekatan Praktis
Bimtek ini tidak hanya memberikan materi teknis, tetapi juga sesi praktik langsung. Peserta dilatih mengoperasikan fitur-fitur utama aplikasi, melakukan input data, verifikasi, hingga pemanfaatan data untuk laporan dan analisis kebijakan. Pendekatan ini memastikan setiap admin mampu mengimplementasikan aplikasi secara optimal di OPD masing-masing.
Para peserta juga diajak berdiskusi dan berbagi pengalaman terkait tantangan pelayanan publikpengalaman terkait tantangan pelayanan publik yang selama ini dihadapi, sehingga penerapan aplikasi dapat menyesuaikan dengan kebutuhan lapangan.
Dukungan dan Harapan Bersama
Dilihat untuk kegiatan kesehatan, Aplikasi ini sangat membantu dalam percepatan pelayanan, khususnya untuk perizinan fasilitas kesehatan dan distribusi obat.
Dengan sistem terintegrasi, data bisa langsung diakses dan verifikasi tanpa harus menunggu berkas fisik. Ini tentu sangat memudahkan Penyelenggara dan masyarakat.
Di akhir kegiatan, Suarmawati menegaskan bahwa suksesnya Aplikasi Lintas Baubau sangat bergantung pada komitmen bersama seluruh OPD. “Kita semua harus menjadi bagian dari perubahan ini. Dengan kolaborasi dankonsistensi, Kota Baubau bisa menjadi contoh kota dengan pelayanan publik yang cepat, transparan, dan ramah investasi,” tutupnya.
Dengan langkah ini, Suarmawati optimistis dapat menghadirkan tata kelola pemerintahan modern yang responsif terhadap kebutuhan masyarakat, sekaligus meningkatkan daya tarik daerah di mata investor, demi terwujudnya Baubau sebagai kota maju dan berdaya saing tinggi.
(Harianto)