Jalan Penghubung Antar Kecamatan Kesesi-Bojong Rusak dan Rawan Kecelakaan, Pemerintah Terkesan Hanya Tutup Mata


Kondisi di salah satu titik jalan penghubung Kecamatan Kesesi-Bojong.

Divisi88news.com, Pekalongan - Jalan yang menghubungkan Desa Ponolawen Kecamatan Kesesi dan Desa Bukur kecamatan Bojong, Kabupaten Pekalongan, Provinsi Jawa Tengah (Jateng) saat ini terdapat banyak lubang besar sehingga turut meresahkan para pengguna jalan yang sedang melintas. Pemerintah setempat pun terkesan hanya tutup mata tanpa melakukan perbaikan.

Disebutkan, selain mengulur waktu, kerusakan jalan juga berpotensi menyebabkan kecelakaan. 

Warga terpaksa harus melintasi jalan rusak tersebut karena merupakan jalan satu-satunya penghubung kegiatan ekonomi dan pendidikan di masyarakat.

Kerusakan jalan lebih parah ketika memasuki musim hujan, karena lubang jalan biasanya dipenuhi genangan air sehingga lubang jadi tidak terlihat oleh pengendara kendaraan bermotor.

Hal ini tentunya cukup membahayakan bagi pengendara. Warga pun meminta agar segera ada perbaikan dari pemerintah Kabupaten Pekalongan.

Tarmono (54), salah satu pengguna jalan mengatakan, kerusakan di jalan penghubung antara Desa Ponolawen Kecamatan Kesesi - Desa Bukur, Kecamatan Bojong tersebut sangat mengulur waktu karena kondisi jalan yang rusak. 

"Di jalan tersebut sering terjadi kecelakaan, apalagi saat musim hujan dan malam hari karena jalan gelap, sehingga orang tidak tahu adanya lubang di jalan tersebut," ucapnya kepada awak media pada Rabu, (16/07/2025).

Ia juga menuturkan, selain sangat mengulur waktu, perjalanan yang seharusnya cepat bisa menjadi terlambat.

"Bahkan Sering juga terjadi kecelakaan, hampir kalau musim hujan tiap malam, masalahnya nggak tahu ada lubang. Kalau untuk kerusakan kurang lebih dua tahun lah," tuturnya.

Sebelumnya di tahun 2024 Pemerintah Kabupaten Pekalongan sudah melakukan pengerjaan jalan di jalan Ponolawen kesesi-Bukur, tapi itu hanya sampai masuk desa Krandon Kecamatan Kesesi. 

"Untuk Desa Krandon ke timur yang menghubungkan Kecamatan Bojong banyak lubang dan rusak. Sehingga warga berharap pemerintah kabupaten Pekalongan untuk melanjutkan perbaikan jalan yang menghubungkan dua kecamatan tersebut," pungkasnya.

(Syarif)

SPONSOR
Lebih baru Lebih lama

Iklan

SPONSOR