 |
| Foto : Tengah Kepal Desa Tanailandu Rafiudin, Didampingi Perwakilan Koramil dan Polsek Mawasangka |
Buton Tengah - Dalam rangka menyambut Festival Adat Budaya Wasindoli, Pemerintah Desa (Pemdes) Tanailandu, Kecamatan Mawasangka, Kabupaten Buton Tengah (Buteng) menggelar turnamen sepak bola Cup Seri 1. Minggu (01/06/2025)
Turnamen Sepak Bola dibuka oleh Kepala Desa Tanailandu Rafiudin, S,Sos serta di dampingi Babinsa Sertu Armuddin Koramil Mawasangka, IPDA Basrin Polsek Mawasangka dan sejumlah tokoh masyarakat Desa Tanailandu.
Agenda 2 tahunan tersebut berlangsung di Lapangan Lembah Hijau Tanailandu itu menyedot animo peserta. Sebanyak 21 Tim mendaftar sehingga menjadi tontonan sekaligus hiburan bagi masyarakat.
Selain turnamen sepak bola, acara ini juga menampilkan tarian Linda, Manca, dan perlombaan Balapan Perahu. Ini menunjukkan bahwa acara tersebut tidak hanya fokus pada olahraga sepak bola, tetapi juga menyajikan hiburan dan kegiatan rekreasi lainnya.
Kepala Desa Tanailandu Rafiudin, dalam sambutannya mengatakan menyambut baik atas digelarnya turnamen sepak bola ini dan melalui ajang tersebut diharapkan dapat meningkatkan silaturahmi seluruh lapisan masyarakat
Selain itu, kata Rafiudin, turnamen ini juga diharapkan dapat menjadi wadah bagi para pemuda untuk menyalurkan bakat dan minat mereka di bidang olahraga, khususnya sepak bola.
" Ada 21 tim keseblasan yang mengikuti turnamen ini, mereka tak hanya berasal dari warga kami, tapi dari berbagai wilayah di Buton Tengah," Ujar Rafiudin
Ia berpesan agar seluruh tim maupun pemain agar bisa mengedepankan dan menjunjung tinggi sportivitas selama pelaksanaan turnamen Sepakbola Wasindoli Cup 1
" Antusias masyarakat luar biasa cukup tinggi dalam menyambut Festival Adat Budaya Wasindoli ini, artinya betul-betul masyarakat terhibur untuk menyaksikan setiap pertandingan, yang penting bisa menjaga kondusivitas agar turnamen ini berjalan aman damai dan tertib," tutupnya
Pantauan Jurnalis Divisi88news.com, di tengah guyuran hujan yang cukup lebat, tidak mengurangi semangat dan menurunkan minat olahraga. Mereka berjibaku bermain sepak bola di tengah guyuran hujan yang cukup lebat.
