Notification

×

Iklan

Iklan

 


Indeks Berita

HMI Desak Perbaikan Jalan Pelabuhan Ferry Kamaru-Wakatobi

Rabu, 23 April 2025 | April 23, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-04-24T00:08:55Z

Ketua Bidang Partisipasi Pembangunan Daerah HMI Cabang Baubau, Fadel Muhamad


Divisi88news.com, Buton - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Baubau mendesak pemerintah untuk segera memperbaiki infrastruktur jalan di kawasan Pelabuhan Ferry Kamaru-Wakatobi. Desakan itu disampaikan melalui Bidang Partisipasi Pembangunan Daerah, menyusul keluhan masyarakat yang telah bertahun-tahun menghadapi kondisi jalan yang rusak parah.


Ketua Bidang Partisipasi Pembangunan Daerah HMI Cabang Baubau, Fadel Muhamad mengatakan bahwa kerusakan jalan telah berlangsung puluhan tahun tanpa penanganan berarti dari pemerintah. Padahal, jalan tersebut memiliki fungsi strategis sebagai jalur utama distribusi barang dan jasa antara Kamaru dan Wakatobi.


“Masyarakat sangat resah dan khawatir. Tingginya pungutan pajak di pelabuhan seharusnya menjadi sumber pendanaan bagi perbaikan infrastruktur. Sayangnya, sampai saat ini belum ada langkah konkret,” ujar Fadel kepada Divisi88news.com, Kamis (24/4/2025).


Ia menjelaskan, Pelabuhan Ferry Kamaru merupakan jalur transit vital bagi masyarakat dari Kota Baubau, Kabupaten Buton, Buton Utara, dan Buton Selatan menuju wilayah kepulauan Wakatobi. Oleh karena itu, kerusakan jalan berdampak langsung terhadap aktivitas ekonomi dan mobilitas masyarakat.


Dalam keterangannya, Fadel juga menyinggung aspek yuridis yang memperkuat tuntutan tersebut. Menurut dia, Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2004 tentang Jalan dengan tegas mengatur perencanaan, pembangunan, dan pemeliharaan jalan, termasuk akses menuju pelabuhan dan terminal ferry.


“Tidak ada alasan bagi pemerintah untuk menunda perbaikan. Aturan hukumnya jelas,” ujarnya.


HMI Cabang Baubau meminta Pemerintah Kabupaten Buton agar segera menyurati Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara untuk mengalokasikan anggaran khusus bagi perbaikan jalan tersebut.


“Jalan ini bukan sekadar akses, tetapi juga urat nadi perekonomian daerah. Kami berharap pemerintah benar-benar mendengar dan merealisasikan pembangunan jalan di pelabuhan ferry ini,” kata Fadel.





(Roziq)

TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita Terbaru Update