Divisi88news.com, Buteng - Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Buton Tengah (Kakan Kemenag Buteng), Dr. Abdul Rahman Jaya, S.S., M.Pd saat ini telah melakukan gebrakan yang cukup memberikan inspirasi.
Gebrakan ini juga sukses membuat seluruh jajarannya rutin menjalankan program pengajian 'One Day One Juz' yang lebih dipahami dengan arti Satu Hari Satu Juz selama di bulan ramadhan 1446/H.
Ungkapan itu ia sampaikan dihadapan jajaran Kantor Kemenag Buteng sesaat sebelum pelaksanaan Zoom Kegiatan Festival Ramadhan Bimas Islam 2025 melalui daring secara serentak seluruh Indonesia pada Jumat (21/03/2025).
"Pertama kali turunnya Al-Qur:an pada bulan ramadhan, untuk itu pada kesempatan ini juga saya ingin sampaikan, kita di Kemenag Kabupaten Buton Tengah, alhamdulillah terus melaksanakan 'One day One Juz' dan ini bertujuan sebagai ajang pembiasaan melakukan ibadah dan membaca Al-Qur'an satu hari satu juz selama di bulan ramadhan ini," ulasnya.
Abdul Rahman Jaya juga mengimbau kepada seluruh jajarannya maupun masyarakat Buton Tengah secara umum, agar pada momentum bulan suci ramadhan ini bisa menghiasi lingkungan kerja maupun masjid-masjid dengan lantunan bacaan ayat-ayat suci Al-Qur'an.
"Sejak mulainya ramadhan, kita sudah melaksanakan kegiatan pengajian setiap hari, diawali dengan apel pagi setiap jam 08.00 WITA saat masuk berkantor, dan sampai saat ini pengajiannya sudah mencapai 21 juz," kata dia.
Ia juga sangat berharap, 'One Day One Juz' bisa terus dilanjutkan meskipun bukan di momen bulan ramadhan sebagai bagian dari program Kantor Kemenag Buteng kedepannya.
"Saya harap nanti di Kemenag Kabupaten Buton Tengah pengajiannya akan ditambah, dan saya akan melanjutkan program pengajian ini pada saat kita mengikuti kegiatan zikir dan doa bersama. Mohon kerja samanya bagi para kepala madrasah maupun KUA, setiap hari Kamis kita melanjutkan program pengajian, walaupun itu hanya berapa ayat," harapnya.
Abdul Rahman Jaya menegaskan, program pengajian disaat kegiatan zikir dan doa bersama setiap hari Kamis adalah bagian dari implementasi 'One day one juz' selama bulan suci ramadhan.
Tak hanya itu, nahkoda utama Kantor Kemenag Buteng ini juga menginginkan, dengan banyaknya qori-qoriah yang ada di Buton Tengah maka jajaran yang dipimpinnya bisa melakukan perubahan tata cara mengaji ke arah yang lebih baik dan benar.
"Kita memperbaiki tahsin kita, cara qiroah kita, yang mungkin masih terbata-bata, tapi pada bulan suci ramadhan. Insya Allah setelah keluar dari bulan suci ramadhan ini kita akan lebih lancar dan memperbaiki cara kita membaca Al-Qur'an, inilah hikmah yang ada di bulan suci ramadhan," ucapnya.
Al-Qur'an bukan hanya diturunkan begitu saja Kata Abdul Rahman Jaya, tapi diharapkan semua umat Islam bisa mencintainya selama hidupnya di dunia, karena inilah makna dari ketakwaan yang sesungguhnya.
"Jadi insya Allah pada bulan suci ramadhan kita akan menggapai ketakwaan, tapi sesungguhnya makna substansinya adalah setelah selesai bulan suci ramadhan kita akan melanjutkan nilai-nilai kebaikan dan aktivitas amalan-amalan mulia yang kita lakukan selama bulan suci ramadhan, itulah yang menjadi itikad ketakwaan pada diri kita," tutupnya.
(Anto Buteng)
