Divisi88news.com, Buteng - Dibawah komando Dr. H. Abdul Rahman Jaya, S.S., M.Pd, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Buton Tengah (Kemenag Buteng) saat ini mulai menunjukkan terobosan-terobosan yang cukup spektakuler di bulan suci ramadhan.
Ini sejalan dengan capaian Kemenag Buteng yang telah sukses menyalurkan 305 paket bingkisan ramadhan kepada masyarakat yang dipandang layak atau kurang mampu.
Saat dikonfirmasi oleh awak Divisi88news.com melalui sambungan telepon selulernya pada Sabtu pagi (22/03/2025), Abdul Rahman Jaya memaparkan, pada Jumat 21 Maret 2025 kemarin secara serentak di seluruh Indonesia, Kementerian Agama Republik Indonesia melaksanakan Program Festival Ramadhan 2025.
Hal itu sesuai dengan surat dari Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Sulawesi Tenggara Nomor: 667/Kw.24/BA.03.2/03/2025, tertanggal 12 Maret 2025.
Berdasarkan surat tersebut, rundown kegiatan dalam pelaksanaan Festival Ramadhan 2025 yaitu: Pemutaran vidio Festival Ramadhan 2025, acara seremonial berupa sambutan-sambutan dari pejabat lingkup provinsi Sultra, maupun pejabat di lingkup jajaran Kemenag RI.
"Di surat itu tercantum bahwa Kemenag RI menargetkan pembagian paket bingkisan ramadhan sebanyak 250 paket di setiap Kantor Kemenag Kabupaten/Kota, dan alhamdulillah Kemenag Buteng melebihi atau melampaui target itu, karena kita di Kemenag Buteng kemarin sudah membagikan 305 paket bingkisan ramadhan kepada masyarakat yang layak," paparnya.
Ia juga mengakui, sebagai manusia biasa tentunya masih punya kekurangan. Namuni dalam menjalankan tugasnya ia hanya fokus bekerja dengan tulus dan ikhlas untuk membantu pelayanan publik sesuai dengan tupoksi Kementerian Agama Kabupaten Buton Tengah.
Abdul Rahman Jaya juga menuturkan bahwa ia siap menerima saran, masukan bahkan kritikan dari pihak lain demi kebaikan dan kemajuan bersama.
"Pada intinya, saya hanya fokus kerja, kerja, dan kerja, serta selalu berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa kita selalu diberikan hidayah dan kesehatan agar dapat menjalankan tugas maupun kewajiban dengan baik," imbuhnya.
(Anto Buteng)
