Divisi88news.com, Buton Tengah, Sultra - Kapolsek Mawasangka Iptu Muhammad Rusdi, mengimbau agar seluruh warga di Kecamatan Mawasangka selalu menjaga keselamatan dan persatuan di momen Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024.
Imbauan itu disampaikannya dihadapan para jamaah usai pelaksanaan ibadah shalat Jumat di Masjid Raya Nurul Yakin Kecamatan Mawasangka, Kabupaten Buton Tengah, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), pada Jumat (07/06/2024).
Imbauan tersebut juga sebagai bentuk tanggung jawab dan rasa kepedulian jajaran Polres Buton Tengah melalui Polsek Mawasangka dalam rangka tetap terwujudnya keselamatan, serta keamanan dan ketertiban di masyarakat.
"Akhir-akhir ini sering ada kejadian di Mawasangka. Beberapa hari yang lalu juga ada nelayan dari Desa Balobone yang meninggal karena tenggelam," ujar Iptu Muhammad Rusdi di hadapan para jamaah shalat.
"Kalau memang rasa-rasa diri lagi kurang enak badan atau perasaan kurang nyaman, maka sebaiknya tunda atau jangan dulu pergi melaut. Mari senantiasa jaga keselamatan diri kita masing-masing, karena itu yang lebih penting," sambungnya.
Selain itu, pria berpangkat dua balak di pundak ini juga mengingatkan agar di momen Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) mendatang masyarakat harus tetap menjaga rasa persaudaraan, persatuan dan kesatuan.
"Kemudian saat ini tahapan pilkada Buton Tengah semakin dekat, semua calon Bupati yang balehonya terpasang di persimpangan atau di pinggir-pinggir jalan adalah putera-putera terbaik Buton Tengah," ungkapnya.
Kapolsek Mawasangka ini juga memaparkan, meskipun ada perbedaan pilihan, tetapi hal itu tidak boleh menjadi ajang perpecahan atau permusuhan antar kelompok masyarakat.
"Kita semua sama-sama warga Buton Tengah, mari senantiasa kita selalu hidup rukun, damai, dan tetap bersatu dalam bingkai NKRI," papar Rusdi.
"Kita harus terus memupuk rasa persatuan dan kesatuan bangsa, perbedaan pilihan itu bagian dari demokrasi bangsa yang harus kita hormati. Intinya kita harus saling menghargai orang lain meskipun dengan pilihan yang berbeda," sambungnya mengakhiri.
Penulis : Anto Buteng
