Notification

×

Iklan

Iklan

 


Indeks Berita

Terindikasi Rampok Uang Negara, Mahasiswa Minta KPK Bergerak Cepat Periksa Rusdi Masse

Senin, 10 Juni 2024 | Juni 10, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-06-10T12:27:24Z
Massa Gerakan Aktivis Mahasiswa saat berunjuk rasa.

Divisi88news.com, Makassar, Sulsel - Sekelompok orang yang tergabung dalam Gerakan Aktivis Mahasiswa (GAM) kembali melakukan aksi unjuk rasa jilid ke-2 di Pertigaan Hertasning Pettarani, Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) pada Senin, (10/06/2024).

Dalam aksinya Massa Aksi membentangkan spanduk yang bertuliskan "Jangan cuman gratifikasi, alsintan lebih seksi, apalagi holtikultura T.A. 2020" dan membawa beberapa tuntutan di antaranya "KPK harus berani memeriksa Rusdi Masse dan pejabat yang terlibat kasus korupsi di Kementerian Pertanian".

Massa aksi juga menahan mobil tronton untuk dijadikan sebagai panggung orasi dan membakar ban bekas sehingga terjadi bentrokan dengan pihak Kepolisian. Akibatnya sepanjang ruas jalan A.P. Pettarani dan Hertasning macet total.

Fajar selaku jenderal lapangan berpendapat bahwa kasus korupsi berjemaah di Kementerian Pertanian Republik Indonesia (Kementan RI) melibatkan beberapa tokoh politik maupun pejabat, salah satunya adalah RMS ketua DPW Nasdem Sulsel.

"Dengan fakta persidangan yang kemudian dikemukakan oleh ajudan SYL terdapat keterangan yang mengatakan bahwa sering kali supir pribadi dari RMS ke Rujab SYL untuk mengambil bibit durian musang king," ucapnya.

Berdasarkan fakta lapangan, telah terbukti bahwa di seputaran daerah Pinrang, Enrekang dan Sidrap memang terdapat banyak bibit durian musang king yang didistribusikan ke masyarakat.

"Akan tetapi secara tidak langsung bibit durian ini telah menyalahi alur distribusinya, karena hanya terpantau di 3 kabupaten saja, padahal pendistribusian itu harus merata di seluruh daerah," ungkap Fajar.

Disebutkan pula pada tahun 2020 lalu, kader Partai Nasdem Kisman Lakumakulita telah melaporkan Wakil Ketua Umum Nasdem Ahmad Ali dan Ketua DPW Nasdem Sulsel Rusdi Masse ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait pengadaan produk impor holtikultura.

"Namun hingga saat ini belum ada kejelasan dan rilis sikap dari pihak KPK terkait pengembangan kasus korupsi produk impor pengadaan holtikultura pada tahun 2020," sebutnya.

Panglima Gerakan Aktivis Mahasiswa (GAM) La Ode Ikra Pratama mengatakan bahwa ia menantang KPK untuk segera memanggil dan memeriksa Ketua DPW Partai Nasdem Sulsel Rusdi Masse yang diduga kuat punya kaitan besar terhadap kasus korupsi di tubuh Kementan RI. Bahkan, Rusdi Masse juga punya kaitan dengan dugaan korupsi produk holtikultura T.A. 2020.

KPK juga diminta agar tidak boleh tebang pilih, untuk segera memeriksa seluruh pejabat yang terlibat kasus korupsi tersebut.

"Dengan adanya hal tersebut kami dari Gerakan Aktivis Mahasiswa (GAM) akan terus mengawal sampai Rusdi Masse diperiksa KPK," tegas Panglima GAM yang akrab disapa Banggulung. (Dzoel).

TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita Terbaru Update