Pengurus MPS saat membagikan paket bingkisan kepada salah satu masyarakat kategori lansia.
Divisi88news.com, Baubau, Sultra - Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Militan Pemerhati Saliwu (MPS) dan Keluarga Besar Ibu-ibu Saliwu (KEBIS) kembali menyantuni warga kurang mampu dengan kategori lanjut usia (Lansia) serta yang mengidap gangguan kesehatan di Kelurahan Katobengke, Lipu dan Labuantae, Kecamatan Betoambari, Kota Baubau, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Santunan tersebut untuk mengisi momen akhir bulan suci Ramadhan 1445 H/2024 M, dikemas dalam bentuk Berbagi Bingkisan gratis berupa beras dan telur yang berlangsung selama dua hari yaitu Minggu dan Senin (tanggal 7 dan 8 April 2024).
Sebelumnya, MPS dan KEBIS juga telah mengadakan kegiatan Berbagi Takjil Gratis pada Minggu sore 17 Maret 2024 lalu.
Ketua MPS La Cumuli, S.IP saat dikonfirmasi awak media mengatakan, kegiatan tersebut merupakan inisiatif dari para pengurus atas dasar kepedulian untuk membantu sesama.
"Alhamdulillah kami sudah bagikan bingkisan berupa 3 kilogram beras dan setengah rak telur per orang. Yang kami utamakan orang-orang tua kita yang kurang mampu dan sudah lanjut usia, ada juga beberapa orang yang terkena gangguan kesehatan seperti lumpuh dan buta, serta anak yatim piatu," ucapnya kepada awak media via telepon selulernya pada Selasa (09/03/2024) sore.
Ia juga menuturkan, saat ini MPS bergerak hanya bermodalkan tekad yang kuat dan keinginan untuk saling berbagi dengan masyarakat lansia yang layak mendapatkan santunan.
"Mohon maaf, memang masih banyak para lansia yang belum bisa kami jangkau, ini karena keterbatasan dana yang terkumpul, bayangkan saja dari 71 nama-nama lansia yang kami data, tapi kemampuan anggaran hanya bisa menjangkau untuk 50 orang," tuturnya.
Pemuda yang akrab disapa Ocek ini berharap agar para pengurus MPS tetap kompak dan tetap konsisten bisa memberikan manfaat kepada masyarakat Kelurahan Katobengke, Lipu dan Labuantae.
"Orang-orang tua kami yang ada di Labuantae juga tetap kita pikirkan, meskipun hanya 12 orang yang kami bisa santuni. Hal ini karena anggaran yang terkumpul hanya 3 juta lebih, berupa swadaya pengurus dan anggota grup WhatsApp MPS KALIBU, serta bantuan dana dari grup KEBIS. Kedepannya semoga kegiatan kami bisa lebih banyak lagi menyentuh para lansia yang ada di kampung kita ini," harapnya.
Ketua MPS juga membeberkan, ada pemandangan mengharukan ketika pengurus MPS dan KEBIS menyalurkan paket bingkisan kepada para lansia. Salah satu lansia bahkan sangat berterima kasih dan turut mendoakan kebaikan untuk MPS dan KEBIS.
"Ada beberapa lansia bahkan mereka mendoakan kita agar diberikan umur panjang dan dilancarkan rezeki, kami juga sangat terharu melihat bentuk kesyukuran para lansia saat melihat kami datang membawakan bingkisan," pungkasnya. (Adm)