Divisi88news.com, Buton Tengah, Sultra - Rencananya setelah lebaran Idul Fitri 1445 H/2024 M, Desa Kolowa, Kecamatan Gu, Kabupaten Buton Tengah (Buteng), Sulawesi Tenggara (Sultra), bakal menyelenggarakan Silaturahmi Nasional (Silatnas) dan Festival Kolowa Buteng 2024.
Untuk mempersiapkan segala sesuatunya, Pj. Kepala Desa (Kades) Kolowa Andi Murniati Halid, SP, bersama para tokoh masyarakat maupun tokoh pemuda menggelar rapat pada beberapa hari lalu tentang pembahasan Silatnas dan Festival tersebut.
Ketua Panitia Silatnas dan Festival Kolowa Buteng, Yasman, S.Pd mengungkapkan, bahwa Silatnas dan Festival Kolowa Buteng 2024 insyallah akan menjadi kalender tahunan.
"Karena Kolowa merupakan desa adat yang banyak meninggalkan warisan budaya dan adat, juga potensi pariwisata yang unik dan menarik, selain itu juga punya aneka kuliner khas daerah yang terkenal dengan sebutan kantofi/kasoami," ungkapnya dalam press release yang diterima awak media pada Minggu malam (31/03/2024).
Selain itu, yang tidak kalah menarik dan spesial adalah bentangan alam yang eksotik, yaitu permandian Gua Kaponda-ponda yang tembus ke permandian Langkumelu.
Hal tersebut dipandang sebagai ruang belajar bagi penyelam pemula, kemudian menjadi satu-satunya desa di Indonesia yang memilki 15 titik wisata diving, dan mempunyai kesamaan dengan wisata diving di Mexico dan Thailand.
Potensi ini menjadi tujuan wisatawan, baik lokal maupun mancanegara, belum lagi wisata alam kawasan hutan adat satu-satunya di Wilayah Buton Tengah yang menjadi tempat wisata.
Pj. Kepala Desa (Kades) Kolowa, Andi Murniati Halid, SP menuturkan, ciri khas kehidupan masyarakat Kolowa salah satunya mengolah pertanian dan bahan makanan tradisional dari bahan ubi kayu (kantofi/Kasuami) dengan cara manual.
"Maka menggenapi banyaknya potensi ini, Pemerintah Desa Kolowa dengan dukungan Lembaga Adat Masyarakat (LAM) Kolowa, juga seluruh masyarakat, termasuk anak keturunan Kolowa, baik yang di wilayah Provinsi Sulawesi Tenggara maupun di perantauan Maluku, Papua, Kalimantan, dan Jawa," ungkapnya.
Ia juga menambahkan, selesai lebaran Idul Fitri 1445/H, masyarakatnya hendak menyelenggarakan event budaya tahunan Festival Kolowa yang dirangkaikan dengan Silatnas untuk memupuk persaudaraan anak keturunan Kolowa dimanapun Berada.
"Saya mengapresiasi kegiatan ini sekaligus mendukung dengan sepenuh hati agar kegiatan Silatnas I dan Festival Kolowa ini dapat terlaksana tahun ini dan menjadi didorong untuk masuk kalender pariwisata nasional," ujar Pj. Kades Kolowa.
Senada dengan itu, Ketua BPD Kolowa Drs. Zainudin menyatakan bahwa ia siap menyukseskan kegiatan kegiatan perdana ini.
"Saya juga menghimbau masyarakat dan anak keturunan masyarakat Kolowa agar berpartisipasi aktif untuk suksesnya kegiatan," ucapnya.
Sementara ketua Panitia terpilih yang juga mantan Kades Kolowa, Yasman, S. Pd menyambut baik kegiatan serta menyampaikan beberapa poin kegiatan diantaranya: Budaya Mangaru, Budaya Kalempagi, Budaya Kasumba, Budaya Kangkilo, Budaya Dole-dole.
"Dipuncak acara kita akan ditutup dengan pesta kuliner 1001 Kantofi/Kasuami," kata Yasman.
Diantara kegiatan itu akan ditampilkan seni tari khas Kolowa dan musik tradisional untuk malam hari, juga beberapa perlombaan untuk menyemarakan acara.
Disaat yang sama Ketua Lembaga Adat Masyarakat (LAM) Kolowa terpilih Kariadi, SH., MH mengatakan, sebagai wadah adat anak keturunan Kolowa di seluruh Indonesia mengusulkan ada pelantikan pengurus LAM di momen yang langka tersebut.
"Momen seperti ini bagusnya sekalian kita rangkaikan dengan pelantikan pengurus LAM Kolowa," kata dia.
Hadir pada kegiatan rapat hari ini, Pj. Kades, Ketua BPD, Ketua LAM Kolowa terpilih, Tokoh Adat, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Perempuan, Perwakilan Pemuda dan stakeholder lainnya.
Rapat akan ditindaklanjuti oleh panitia terpilih yang terdiri atas Ketua (Yasman, S. Pd), Wakil Ketua (Drs. Zainudin), Sekretaris (Hamza) dan bendahara (Rosiyah), untuk menindaklanjuti dan menyiapkan segala sesuatunya seraya memohon doa untuk suksesnya kegiatan. (Adm)