Divisi88news.com, Baubau - Aksi Terorisme, Radikalisme, dan Intoleransi merupakan musuh negara yang harus dibasmi, untuk mencegah terjadinya aksi Terorisme, Radikalisme dan Intoleransi di Kota Baubau, Kelurahan Baadia sering mengadakan sosialisasi bidang keagamaan kepada masyarakat.
Sosialisasi tersebut guna memberikan Pemahaman Kepada Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat, Tokoh Pemuda dan Organisasi Masyarakat untuk berperan aktif mencegah pengaruh kelompok Radikalisme dan Intoleran di Kota Baubau.
Pemerintah Kota Baubau sangat mendukung kegiatan-kegiatan sosialisasi tersebut untuk selalu digelar agar memberikan pemahaman akan pentingnya nilai-nilai persatuan dan kesatuan bangsa.
Mengingat kondisi saat ini, paham radikalisme, intoleransi dan terorisme yang berkembang di masyarakat secara terselubung tumbuh tanpa kita sadari bersama.
Untuk menjalin kebersamaan ditengah keberagaman yang ada sangatlah diperlukan dukungan dari seluruh komponen masyarakat.
Ini bukan hanya menjadi tugas dan tanggung jawab aparat TNI/POLRI saja, melainkan menjadi tugas dan tanggung jawab bersama seluruh komponen masyarakat.
Lebih lanjut, Lurah Baadia, La Ode Muhammad Baharuddin mengharapkan dukungan dan kerja sama dari berbagai pihak untuk membangun Provinsi Sulawesi Tenggara khususnya Kota Baubau, karena "Kota Baubau terkenal dengan selalu mengedepankan kebebasan beragama".
"Hal ini menjadi tanggung jawab kita semua, seluruh elemen masyarakat, bersama-sama kita tanggulangi dan kita cegah munculnya sebuah embrio yang mengarah kepada intoleransi, radikalisme dan terorisme. Tiga hal ini harus kita waspadai karena selalu berkaitan dengan unsur agama," ungkapnya.
Lurah Baadia, La Ode Muhammad Baharuddin juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bekerja sama mencegah dan menanggulangi munculnya potensi dan paham intoleransi, radikalisme dan terorisme baik secara individu maupun kelompok yang ada di Kota Baubau.
Pihak Kelurahan Baadia menyatakan sikap, diantaranya yaitu :
(1) Menolak Paham Radikalisme, Intoleransi dan Terorisme di Kabupaten Bangka Tengah,
(2) Tidak akan mudah terprovokasi setiap isu yang dapat memecah belah persatuan antar umat beragama,
(3) Mendukung Pemerintahan dan TNI/ POLRI dalam menjaga situasi Kamtibmas yang kondusif.
(*)